Sensor kapasitif
Sensor sidik jari model kapasitif secara umum merupakan kombinasi dari rangkaian
switch dalam sebuah area.
Switch-switch memanfaatkan kulit manusia sebagai bahan penghantar (konduktor).
Ridge pada sidik jari berperan sebagai
active high (1), sedangkan
valley sebagai
active low (0). Pengembangan dari sensor kapasitif adalah jenis sensor tekanan
(pressure), tekanan yang didapatkan dapat dimanfaatkan untuk
men-trigger pembacaan dari sensor.
Sensor optik
Sensor sidik jari jenis optik menggunakan refleksi cahaya yang diterima oleh
photodiode untuk dikonversi menjadi bentuk data
digital. Sensor jenis optik relatif murah untuk diproduksi, sehingga sensor jenis optik menjadi sensor yang paling banyak diimplementasikan dalam perangkat elektronik sehari-hari.
Sensor optik mudah terpengaruh oleh lingkungan ketika melakukan
record sidik jari, seperti intensitas cahaya dan kondisi sidik jari itu sendiri. Kelemahan lainnya yang dimiliki oleh sensor sidik jari jenis optik adalah sangat memungkinkan untuk melakukan autentikasi menggunakan gambar (cetak) dari sidik jari seseorang. Tapi teknologi saat ini sensor sidik jari jenis optik telah dilengkapi dengan validator yang berfungsi untuk bekerja apabila permukaan sensor mendeteksi kulit manusia yang sesungguhnya.
Sensor panas
Sensor sidik jari jenis
thermal mengadopsi konsep pada kamera inframerah, dimana panas pada
ridge akan terdeteksi dan
valley secara otomatis ditentukan dari sela diantara
ridge. Sama halnya dengan sensor jenis optik, sensor jenis
thermal juga mudah terpengaruh oleh kondisi dari sidik jari. Pembacaan sidik jari dalam keadaan jari basahdan kering dapat menimbulkan hasil yang berbeda.
Sensor frekuensi
Jenis sensor frekuensi memancarkan sinyal diatas permukaan sensor, menunggu adanya konduktor
(ridge) untuk meneruskan sinyal-sinyal tersebut menuju penerima-penerima
(receivers) yang berada didalam sensor. Konsepnya mirip dengan kapasitif, penerima-penerima yang ada dalam sensor berfungsi sebagai
switch dan dapat membangun gambar digital sesuai kondisi pada koordinat switch.
Sensor ultrasonik
Jenis sensor ultrasonik mirip dengan sensor frekuensi, yakni memanfaatkan ridge untuk menghantarkan frekuensi. Namun perbedaannya ialah sinyalnya dihasilkan pada masing-masing
array transducer, sehingga membuat jenis sensor ini cukup mahal. Disisi lain sensor jenis ultrasonik memiliki kelebihan hasil pembacaan sidik jari yang lebih detil, dapat membedakan jari yang sama dalam keadaan yang berbeda (misalnya antara jari asli dan hasil cetak 3D).
CV. Mitra Berkat Bersama | Mesin Absensi Sidik Jari|adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan mesin absensi sidik jari atau mesin absensi fingerprint, mesin absensi sidik jari murah dan akses kontrol pintu biometrik menggunakan deteksi sidik jari yang terbesar di Indonesia | Bergabung KLIK DISINI | 031-8274664 / 031-82516149 / 031-8477633 | Email : sales@mitraberkatbersama.com