Fungsi Sensor Sidik Jari
KEKURANGAN SENSOR SIDIK JARI
Sensor Sidik Jari – Jika pada artikel sebelumnya sudah kita bahas tentang pemindai wajah atau sensor wajah pada smartphone. Nah pada kesempatan kali ini kita akan membahas kecanggihan fitur lainnya, yaitu sidik jari. Pasti kalian punya bukan smartphone yang menggunakan fitur sidik jari? Sensor sidik jari ini memiliki beberapa kelemahan dan kekurangannya loh! Baca juga : Mesin Absensi Sidik Jari
Mudah diduplikasi
Baru-baru ini Vkansee, sebuah perusahaan biometrik asal Amerika Serikat, memamerkan bagaimana alat sensor sidik jari di smartphone sangat mudah untuk dibobol. Alat yang diperlukan adalah sebuah alat cetakan gigi untuk merekam sidik jari pengguna, serta malam (seperti mainan Play-Doh) yang digunakan untuk membuat cetakan. Cetakan yang terbuat dengan bantuan kedua alat tersebut kemudian ditempelkan di alat sensor jari.
Dalam uji coba yang dilakukan oleh The Verge menggunakan alat dan metode tersebut, ternyata mereka sukses membuka kunci di iPhone 6 dan Galaxy S6 Edge. Cetakan yang terbuat dari mainan anak ternyata bisa digunakan untuk menduplikasi sidik jari manusia dengan mudah pada sebuah uji coba yang melibatkan pemilik sidik jari. Lalu apakah duplikasi sidik jari bisa dilakukan dengan metode lain?
Ya, duplikasi sidik jari ternyata tidak hanya bisa dilakukan dengan mencetak ulang sidik jari seseorang seperti cara di atas. Ada juga metode lain, seperti yang pernah dilakukan oleh peneliti keamanan bernama Starbug. Ia berhasil melakukan rekonstruksi ulang sidik jari milik menteri pertahanan Jerman dari sebuah foto beresolusi tinggi. Starbug kemudian menantang pemerintah Jerman, bahwa ia bisa membuka smartphone milik menteri pertahanan Jerman dari sidik jari tersebut.
Tidak dapat diubah-ubah
Kedua cara tersebut mungkin membuat kamu meragukan keamanan sensor sidik jari yang terdapat di smartphone. Apalagi alat sensor sidik jari menyimpan datanya di smartphone pengguna dan hanya bisa dibuka menggunakan sidik jari yang telah terdaftar. Selain itu, kamu juga tidak bisa mengubah sidik jari kamu. Artinya apabila sidik jari kamu telah dicuri, si pencuri bisa memiliki akses seumur hidup terhadap keamanan kamu.
Beda halnya dengan keamanan menggunakan kode sandi yang bisa kamu ubah kapan saja. Walaupun memakan waktu yang sedikit lebih lama untuk membuka smartphone, kamu dapat mengubah-ubahnya kapanpun sesuai kebutuhan.
Data juga tersimpan di tempat lain
Selain itu, pemerintah Indonesia sendiri telah lama menerapkan E-KTP yang dalam pembuatannya terdapat proses merekam sidik jari pemilik E-KTP. Dengan demikian, pemerintah Indonesia telah mengumpulkan data sidik jari penduduk Indonesia ke dalam sebuah database.
Bisa dibayangkan apabila database sidik jari tersebut bocor dan datanya muncul ke publik. Akses terhadap data sidik jari akan semakin mudah, dan bisa saja digunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk membuka kunci smartphone dan menghapus semua datanya. Di lain sisi, dengan database tersebut, pemerintah dalam hal bidang pertahanan bisa menggunakan data tersebut untuk mengurus kasus kriminalitas.
Bagaimanapun, kasus pencurian smartphone dengan menduplikasi sidik jari pemilik memang belum banyak terjadi. Namun, sebagai keamanan tidak ada salahnya apabila kamu kembali menggunakan kode sidik jari sebagai alat keamanan alternatif untuk smartphone kamu.
CV. Mitra Berkat Bersama | Mesin Absensi Sidik Jari |adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan mesin absensi sidik jari atau mesin absensi fingerprint, mesin absensi sidik jari murah dan akses kontrol pintu biometrik menggunakan deteksi sidik jari yang terbesar di Indonesia | Bergabung KLIK DISINI | 031-8274664 / 031-82516149 / 031-8477633 | Email : sales@mitraberkatbersama.com